Jumat, 01 Oktober 2010

KECERDASAN EKOLOGIS, MENGUNGKAP RAHASIA DI BALIK PRODUK-PRODUK YANG KITA BELI

Di antara sedikit sela waktu mengerjakan tugas akhir semester yang nggak kelar-kelar, kuambil buku yang hampir sebulan kubeli namun belum terbaca.  Buku yang cukup menarik.  Dengan cover warna hijau muda bergambar seperti silhuet pohon dan memakai pilihan kertas koran, buku ini terkesan murah tapi elegan.  Yee.. apa maksudnya.
  
Buku yang saya maksud bertajuk "Ecological Intelligence" Kecerdasan Ekologis Mengungkap Rahasia di Balik Produk-produk yang Kita Beli, ditulis oleh Daniel Goleman - pengarang buku bestseller Emotional Intelligence- diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Jakarta.

Dalam  buku terbarunya ini, pengarang mengungkapkan dampak tersembunyi barang-barang yang kita konsumsi terhadap lingkungan dan bagaimana dengan pengetahuan baru ini kita dapat membuat perubahan penting dalam menyelamatkan bumi dan diri kita sendiri.
Dalam buku ini, Daniel Goleman menjabarkan mengapa begitu banyak produk yang diberi label "green" ternyata cuma omong kosong belaka, dan menyorot ketidakkonsistenan kita dalam menanggapi krisis ekologis.


  • Sampo "herbal" ternyata mengandung senyawa industri yang dapat mengancam kesehatan atau meracuni lingkungan
  • Losion penahan sinar matahari yang kita pakai ketika menyelam dapat menularkan virus yang bisa mematikan terumbu
  • T-shirt katun organik ternyata menggunakan bahan pencelup yang bisa menyebabkan pekerja pabrik berisiko terkena leukimia.


Berdasarkan riset yang mendalam, Mbah Man menerangkan mengapa kita sebagai pembeli tidak tahu menahu mengenai dampak tersembunyi barang-barang dan jasa yang kita pakai.  Konsumen juga menjadi korban dari tak tersedianya informasi tentang efek merugikan yang timbul dari proses produksi, pengiriman, pengemasan, pendistribusian dan pembuangan barang-barang yang kita beli.

Namun Mbah Man menyebutkan bahwa teknologi yang memungkinkan kita mendapat informasi ekologis tentang produk yang akan kita beli - Goleman menyebutnya "transparansi radikal"- akan memungkinkan konsumen lebih cerdas dalam membeli.  hal ini akan mendorong perusahaan untuk berpikir ulang dan memperbarui bisnis mereka yang akan mengantar kita ke era baru keuntungan kompetitif.
Sebuah pencerahan baru, mudah-mudahan kita sadar jangan-jangan kita sudah merasa memakai produk ramah lingkungan namun ternyata masih menjadi ancaman bagi lingkungan.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar